Jangan Memalu

usha je..

Sunday, July 31, 2011

::[PESAN RASULULLAH SAW KEPADA ORANG YANG AKAN DICABUT NYAWANYA]::

Suatu ketika datang kepada Rasulullah, Malaikat pencabut nyawa (Izrail) dalam rupa seorang laki-laki. Malaikat itu duduk bersama Rasul dan menyampaikan sesuatu. Kemudian datanglah seorang sahabat kepada Rasulullah, lantas Malaikat itu meninggalkannya. Bertanya sahabat, Ya Rasul siapakah gerangan orang itu?. Rasul menjawab, orang itu ialah Malaikat pencabut nyawa (Izrail), dia datang kepadaku memberitahu bahwa engkau sebentar lagi akan mati dan aku akan mensolatkan mu. Lalu sahabat itu bertanya, 
“Berikanlah kepadaku pesan terakhir yang akan menyempurnakan kehidupanku”.

Rasul pun menjawab, “Kalau ada majlis ilmu, maka dengarkanlah”.

Natijah kisah di atas menggambarkan pentingnya kedudukan mencari ilmu dalam pandangan islam. Pesan terakhir Nabi bagi orang yang akan dicabut nyawanya adalah mencari ilmu, bukan mengerjakan solat, zakat atau amalan ibadah lainnya. Mencari ilmu wajib hukumnya bagi setiap orang, sama halnya dengan kewajiban menjalankan ibadah solat, puasa, dan zakat.

Nabi dalam hadits lain bersabda, “Tuntutlah ilmu dari semenjak dilahirkan (dalam buaian ibu) sampai masuk liang lahat”.
Dalam al-Quran, Allah SWT mengajarkan sebuah do’a, “Robbi Jidnii ilmaa”, Ya Robb tambahlah ilmu. Kita jangan pernah merasa sudah banyak ilmu, namun sebaliknya carilah terus ilmu sampai akhir hayat menjemput kita.

Lebih lanjut Nabi mengatakan bahwa keutamaan orang yang mencari ilmu, akan dinaungi oleh sayap-sayap malaikat, ertinya ia dilindungi dan dirahmati Allah SWT.

Dalam kenyataaannya, banyak sekali masa kita untuk mencari ilmu..

Jika kita menelaah lebih lanjut QS Al-Baqoroh 31, yang berbunyi:

“Dan Dia mengajarkan kepada Adam nama-nama (benda-benda) seluruhnya, kemudian mengemukakannya kepada para Malaikat lalu berfirman: “Sebutkanlah kepada-Ku nama benda-benda itu jika kamu memang orang-orang yang benar!”

Kita ini memiliki  ilmu kerna Allah SWT yang mula2i mengajarkan kepada adam tentang nama-nama benda. Kerna itu kedudukan manusia lebih sempurna dibandingkan Malaikat dan makhluk lainnya.

Dalam ayat lain Allah menyatakan, bahwa Allah-lah yang mengeluarkan manusia dari perut ibunya, dan manusia  tidak mengetahui apa-apa saat dilahirkan. Lalu Allah SWT memberikan pendengaran dan penglihatan agar manusia berpikir dan bersyukur.

Semakin banyak kita mendengar, melihat, dan berfikir dengan menggunakan panca indera, maka semakin banyak ilmu yang akan kita peroleh. Oleh itu, mari kita mencintai ilmu, kerna pesan Rasul kepada yang mau meninggal adlah mencari ilmu.

Orang yang memiliki ilmu dan diamalkan, selain akan manfaat bagi sendiri juga bagi orang di sekitar. Dalam hadist lain Nabi bersabda, tiga amalan yang tidak putus walau seorang anak adam meninggal dunia yaitu, Shodaqoh jariah, Ilmu yang bermanfaat, dan anak soleh yang mendoakan kedua orang tuanya.



No comments: